PUBG Mobile adalah game Battle Royale yang sangat kompetitif. Untuk bisa bertahan hidup dan meraih Chicken Dinner, kamu perlu strategi, skill, dan sedikit keberuntungan. Berikut adalah tips-tips untuk bermain PUBG Mobile:
1. Pendaratan Awal (Landing):
- Pilih Lokasi dengan Bijak:
- Hot Drop (Tempat ramai): Pochinki, Georgopol, Military Base, Bootcamp. Ini cocok jika kamu ingin langsung bertarung dan melatih skill menembak serta looting cepat. Risikonya tinggi, tapi hadiahnya (banyak kill dan loot bagus) juga besar.
- Safe Drop (Tempat sepi): Lipovka, Gatka, Zharki, Shooting Range. Cocok jika kamu ingin looting dengan aman, fokus pada bertahan hidup, dan masuk ke circle dengan persiapan matang.
- Terjun Cepat: Tekan tombol terjun dan arahkan joystick ke bawah agar karaktermu terjun dengan kecepatan maksimum. Ini penting untuk sampai di darat lebih dulu dari musuh dan bisa looting senjata.
- Perhatikan Rute Pesawat: Prediksi di mana musuh kemungkinan besar akan mendarat berdasarkan rute pesawat.
2. Looting Efektif:
- Prioritaskan yang Penting: Di awal permainan, fokus pada:
- Senjata: Setidaknya satu Assault Rifle (AR) atau Submachine Gun (SMG).
- Pelindung: Vest (rompi) dan Helmet (helm) level 1 atau 2.
- Medis: Bandage, First Aid Kit, Energy Drink, Painkiller.
- Amunisi: Secukupnya untuk senjatamu (sekitar 150-250 peluru per senjata).
- Kenali Senjata dan Attachment: Pahami jenis-jenis senjata (AR, SMG, Sniper, DMR, Shotgun) dan attachment (kompensator, flash hider, suppressor, vertical grip, angled grip, scope) serta fungsinya. Setiap attachment memiliki efek berbeda pada recoil dan performa senjata.
- Manajemen Inventory: Jangan membawa terlalu banyak item yang tidak perlu. Prioritaskan healing item, granat, dan amunisi.
3. Pengaturan (Settings):
- Sensitivitas: Ini adalah kunci akurasi. Luangkan waktu di Training Ground untuk menemukan sensitivitas kamera, ADS, dan gyroscope yang paling nyaman untukmu. Banyak pemain pro membagikan kode sensitivitas mereka yang bisa kamu coba sebagai patokan.
- Kontrol (Layout): Gunakan layout 3 atau 4 jari (claw) jika memungkinkan. Ini akan memberimu keuntungan dalam bergerak, menembak, dan membidik secara bersamaan.
- Grafis: Sesuaikan dengan kemampuan perangkatmu. Lebih baik bermain dengan grafis yang lebih rendah tetapi frame rate stabil (60 FPS) daripada grafis tinggi tapi laggy.
4. Pergerakan dan Posisi:
- Peta dan Zona Aman (Circle): Selalu pantau mini-map untuk mengetahui posisi blue zone dan safe zone berikutnya.
- Rotasi: Rencanakan rute rotasi ke safe zone sedini mungkin. Hindari berlari di area terbuka saat circle bergerak. Gunakan smoke grenade untuk rotasi yang aman jika terpaksa melintasi area terbuka.
- Cari Cover: Selalu bergerak dari satu cover (pohon, batu, bangunan) ke cover berikutnya. Jangan berdiri diam di tempat terbuka.
- High Ground: Selalu usahakan untuk mengambil posisi di dataran tinggi. Ini memberimu keuntungan pandangan luas dan posisi menembak yang lebih baik.
- Edge Play: Bermain di pinggir circle bisa meminimalkan arah datangnya musuh, tetapi juga berisiko jika kamu terkena blue zone atau terjebak di luar.
5. Pertarungan (Combat):
- Recoil Control: Setiap senjata memiliki recoil (hentakan) yang berbeda. Latih recoil control di Training Ground dengan menarik layar ke bawah saat menembak.
- Peek & Fire: Aktifkan fitur “Peek & Fire” (atau “Lean”) di pengaturan. Ini memungkinkanmu menembak dari balik cover tanpa mengekspos seluruh tubuhmu.
- Headshot: Usahakan untuk membidik kepala musuh karena memberikan damage paling besar.
- Granat:
- Frag Grenade: Untuk mengeluarkan musuh dari cover atau menghabisi musuh yang tersembunyi.
- Smoke Grenade: Untuk membuat cover instan, menghidupkan kembali teman, atau menyeberang area terbuka.
- Molotov Cocktail: Untuk menghalau musuh atau menyebabkan damage area.
- Stun Grenade: Untuk membutakan musuh sementara.
- Kapan Menembak: Jangan menembak sembarangan jika musuh terlalu jauh atau kamu tidak yakin bisa mengenai mereka. Suara tembakan akan membocorkan posisimu.
- Fokus pada Survival: Terutama saat push rank, fokus utama adalah bertahan hidup hingga akhir permainan. Kill memang penting, tapi posisi akhir lebih besar kontribusinya pada poin rank.
6. Kerja Sama Tim (Squad Play):
- Komunikasi: Gunakan voice chat atau quick chat untuk berkomunikasi dengan tim. Beri tahu posisi musuh, loot yang kamu temukan, dan rencana rotasi.
- Peran (Role): Dalam tim, biasanya ada pembagian peran:
- IGL (In-Game Leader): Penentu strategi, rotasi, dan keputusan penting.
- Rusher: Pemain yang bertugas maju pertama kali dan menghancurkan pertahanan musuh.
- Scout: Mengintai posisi musuh dan memberikan informasi.
- Support: Bertugas memberikan cover, looting medis, dan menghidupkan kembali teman.
- Jaga Jarak: Jangan terlalu jauh dari teman satu tim, tapi juga jangan terlalu berdekatan agar tidak mudah di-knock oleh satu granat atau spray musuh.
- Revive Teman: Prioritaskan untuk menghidupkan kembali teman yang knock jika situasinya aman.
7. Latihan dan Belajar:
- Training Ground: Manfaatkan Training Ground untuk melatih aim, recoil control, dan penggunaan granat.
- Tonton Pro Player: Tonton stream atau video dari pemain profesional PUBG Mobile (misalnya dari tim esports) untuk mempelajari strategi, build senjata, dan cara mereka bermain di berbagai situasi.
- Evaluasi Diri: Setelah setiap pertandingan, analisis apa yang berjalan baik dan apa yang salah. Pelajari dari kesalahanmu.
Dengan menerapkan tips-tips ini secara konsisten, kamu akan melihat peningkatan signifikan dalam gameplay PUBG Mobile-mu. Selamat bermain dan semoga Chicken Dinner selalu menantimu!
About The Author
